27.6.16

PROSEDUR ONLINE VALVE MAINTENANCE | CARA KERJA ONLINE SERVICES VALVE DAN VALVE MAINTENANCE

Service Valves dan Prosedur Online Valve Maintenance ini kami tulis dengan tujuan sebagai acuan pekerjaan Online Service Valve yang masih jarang sekali diulas secara umum.


PROSEDUR ONLINE VALVE

PROSEDUR ONLINE VALVE MAINTENANCE


Online Valve Maintenance adalah sebuah Prosedur kerja perawatan dan service valve dengan tetap membiarkan valve bekerja sebagaimana mestinya. Selama perawatan, Maintenance dan Valve Service, Valves tersebut tetap pada tempatnya dan bekerja seperti fungsi yang seharusnya atau Normali Operation.

Agar pekerjaan Online Valve Maintenance ini bisa terlaksana dengan baik dan sesuai kebutuhan yang kita inginkan,maka Procedure Online Maintenance atau Service Valve secara Online (Maintenance,Sealling atau Lubricating) ini memerlukan sedikit pengetahuan Dasar didalam pengerjaannya mengingat akan banyak sekali efek dan Resiko diluar Pekerjaan yang mungkin saja bisa terjadi.

Mari kita mulai Prosedur Online Valve Maintenance Service ini dengan :

1.IDENTIFIKASI VALVE


PENDATAAN JENIS VALVE 
  • Merk /Jenis Valve 
  • Kondisi Updates dan Sejarah Maintenance Valves 
  • Size dan Ukuran Valve 
  • Jumlah Grease Fitting yang terpasang pada Body dan Stem (menggunakan Extend Pipe pada body valve atau tidak ,hati-hati dengan kondisi Extend Valve yang sudah korosif). 
  • Catat permasalahan dan kendala pada Valve tersebut jika ada (Passing atau Jammed).Sekaligus memastikan Valve tersebut dalam posisi Full Open atau full closed. 
  • Chek Pressure dalam Valve with DPR Tools ( Pressure Relief Tools) 
  • Periksa keadaan Grease Fitting Leak yang mungkin terjadi dan perlu pergantian Grease fitting dengan Spesifikasi yang sesuai 


2. PERSIAPAN ALAT KERJA


Pastikan Unit Pompa Hand Pump atau Air Hidraulic Pump sudah siap beserta accesoris pendukung nya (Hose udara ,Hose Lubricant,,Hose Flushing,Join Coupler,Pressure Gauge)
Jumlah Grease Nipple yang terpasang pada Body dan Stem (menggunakan Extend Pipe pada body valve atau tidak ,hati-hati dengan kondisi Extend Valve yang sudah korosif)
  • Pastikan Alat Pendukung (Tools) seperti Kunci Pas-Ring Inchi tersedia. 
  • Pastikan DRP Tools | Pressure Relief Tools tersedia 
  • Pastikan Material (Flushing,Lubricant,Sealant ) tersedia. 
  • Pastikan kain majun (Kain perca) tersedia 


3.PERALATAN PENGAMAN DAN PELINDUNG 


  • Pastikan tabung pemadam api ringan tersedia (APAR) 
  • Pastikan menggunakan Safety shoes,Eyeglass,Gloove,Earplug. 
  • Pastikan tidak membawa benda-benda yang dapat menimbulkan percikan api. 
  • Jika ke Tiga unsur tersebut sudah terpenuhi, Kita dapat memulai Pekerjaan Online Valve Maintenance 


4. MEMULAI ONLINE VALVE MAINTENANCE


A.FLUSHING VALVES

Pastikan Hose Angin Pneumatic sudah terpasang pada pompa Flushing (air inlet) dan ujung yang lainnya terpasang di kompressor pada bagian air outletlihat Operating Manual Flushing Pump) .
Pastikan Hose Flushing sudah terpasang pada pompa Flushing atau Air Hidraulic Pump atau hand Pump dengan baik.

Lakukan pembukaan Cap Fitting (Penutup Grease Nipple | Grease Fitting) bila terpasang,dengan menggunakan 2 buah kunci,kunci pertama untuk menahan grease nipple agar tidak ikut berputar dan kunci kedua untuk memutar cap fitting agar bisa terlepas.Biasanya cap fitting sulit diputar ,jangan lakukan pemaksaan .

Jika terasa sulitdankeras dalam membuka Cap Fitting pada Grease Fitting yang menempel di Body valves, Sebaiknya kita tetesi cairan flushing pada lubang yang ada di cap fitting.Tunggu beberapa saat,ketuk-ketuk perlahan kemudian putar seperti aturan tadi,apabila terpaksa menggunakan palu pemukul untuk memutar cap fitting ,harus menggunakan palu tembaga dengan alasan palu tembaga tidak menimbulkan percikan api saat bergesekan dengan kunci tadi.

Pasang Pressure Relief Tool atau P.R.T pada Grease Fitting dan putar tuasnya untuk memastikan grease nipple dapat bekerja dengan baik pada proses valve flushing berjalan. 


Lakukan pemasangan Giant Button Fitting Coupler atau Fitting Coupler (perhatikan Grease nipple yang terpasang di Body Valve untuk menggunakan Coupler yang akan dipergunakan ) pada Grease Nipple yang ada di Body Valve,pastikan terpasang dengan pas dan kuat.

Lakukan Proses Prosedur Valves Flushing I dengan menekan Pedal pada Flushing Pump.Perhatikan Pressure Gauge ,apabila terjadi kenaikan tekanan sampai 1000 Psi, lepaskan pedal dan tunggu hingga tekanan pressure gauge turun (proses pengenceran material yang ada di dalam Ball Ring Seat sedang berlangsung).Jika pressure Gauge sudah menunjukkan angka 0 (Nol) Psi, lakukan penekanan seperti sebelumnya dan lakukan seperti semula apabila tekanan meningkat.

Lakukan proses Prosedur Valve Flushing II diatas berulang –ulang hingga tekanan pada pressure gauge menunjukkan pada angka 300 Psi (stabil) .

Jika tekanan sudah tidak naik dan tetap pada tekanan 300 Psi ,tekan pedal selama 15 detik. Setelah pedal Flushing Pump ditekan untuk memompa cairan flushing,tekan pedal kedepan untuk mengosongkan (me-release) tekanan didalam Flushing Pump.

Lakukan prosedur pemutaran stem valves 5 % s/d 15 % buka-tutup agar ball ring seat benar-benar sudah melepaskan kotoran yang ada dan bersih. Lepaskan perlahan fitting Coupler atau Giat Button Coupler dari grease nipple. Pasang Pressure relief tool untuk mengetahui Ball Ring Seat sudah bersih dari material yang masuk ke seat,bila sudah tidak ada material yang keluar (hanya gas) berarti proses Flushing telah selesai.

Lakukan proses prosedur flushing ini pada setiap grease nipple atau Injection Fitting yang tersedia pada Body Valve tersebut. hal ini berguna agar kita yakin bahwa semua hole yang terhubung ke Seat Ring Valves sudah dilakukan prosedur pembersihan melalui proses Flushing ini.


VALVE MAINTENANCE




B.LUBRICATION AND SEALLING VALVES

Pastikan Hose angin Pneumatic sudah terpasang pada Master Pump dan ujung hose lainnya pada kompressor dengan baik dan tepat. Set inlet pressure pada pompa master 30 Psi atau dibawah200 Psi. (Menggunakan Pneumatic Pump).


Pastikan Hose outlet pada pump master sudah terpasang dengan baik.

Pasang Giant Button head coupler atau Fitting Coupler pada Grease Fitting/nipple grease dengan sinkron dan tepat (tidak boleh longggar).

Letakkan Pail Lubricant atau Sealant pada pompa dan pasang dalam kondisi ready to use. Agar setiap saat dibutuhkan segera bisa dilakukan proses dengan baik.

Lakukan peng-inject-kan material | Injections dengan menggerakkan tuas pada posisi open dengan tetap memperhatikan Pressure Gauge (stabil pada tekanan 300 Psi).

Putar Stem Valves 5% - 15 % buka-tutup dengan tujuan agar kita bisa mengetahui bahwa Ball Valve sudah mudah dioperasionalkan. Lihat tabel consumable usage untuk material yang diinjekkan.

Setelah Lubricant Injection berjalan dan sudah dianggap cukup dengan baik, hentikan pressure pada pompa .Buka Fitting Coupler secara perlahan dan release tekanan pada pompa hingga pressure gauge di pompa menunjukkan angka 0 (nol).

Untuk Valve yang mengalami Passing atau Jamed Valve, pastikan Valve dalam posisi Full Closed. Ganti Pail Lubricant ( Valve lubricant ) dengan Pail Sealant, kemudian proses Valves Injection bisa dilakukan melalui grease fitting /grease Nipple yang ada pada Body Valve.

Uji kekedapan Valve (tidak Passing) dengan melihat posisi Pressure Gauge pada Down Stream (bila tersedia Upstream dan DownStream terpasang Pressure Gauge). Bila Down Stream lebih kecil bahkan mendekati Nol ,berarti Valve sudah Kedap (Tidak Passing = Tidak Bocor).

Perlu juga untuk dilakukan Drainning pada Drain Fitting (biasanya terdapat pada bagian bawah Body Valve) sebagai salahsatu Prosedur Online valve Maintenance Services ini. Apabila tidak ada material atau Gas yang keluar ,maka sudah tidak bocor lagi.Tutup kembali drain fittingnya dengan cara memutar. Pastikan pula bahwa semua kondisi Fitting dalam posisi yang benar sebelum kita meninggalkan area kerja.

Stop pompa dan release (kosongkan tekanan pada pompa) kemudian cabut Fitting Coupler perlahan-lahan.

Letakkan Pail Lubricant atau Sealant pada pompa Lakukan Injections Material dengan menggerakkan tuas pada posisi open dengan tetap memperhatikan Pressure Gauge (stabil pada tekanan 300 Psi).

Putar Stem Valves 5% - 15 % buka-tutup dengan tujuan agar kita bisa mengetahui bahwa Ball Valve sudah mudah dioperasionalkan.

Lihat tabel consumable usage untuk material yang diinjekkan pada proses Online Valve Maintenance ini agar sesuai dengan kebutuhan dan tepat pada sasaran.

Setelah Lubricant Injection selesai dan sudah dianggap cukup, segera hentikan pompa dan buanglah semua pressure tersisa.Buka Fitting Coupler secara perlahan dan release tekanan pada pompa hingga pressure gauge di pompa menunjukkan angka 0 (nol).

Untuk kondisi Valve yang mengalami Passing, pastikan Valve dalam posisi Full Closed. Ganti Pail Lubricant( Valve lubricant ) dengan Pail Sealant kemudian injekkan ke grease Nipple/Grease fitting sebagai penyelesaian pada Prosedur Online Valve maintenance ini.

Notes Online valve Maintenance Procedure: 

  • Setiap Merk Alat mempunyai Karakteristik masing-masing
  • Setiap Jenis Chemical (Flushing/Seal/Lubricant) juga mempunyai Karakteristik sendiri-sendiri
  • Pahami Alat dan Material Anda dengan membaca dengan baik Manual Book dan MSDS setiap Alat/Material yang akan kita gunakan.

Demikian Prosedur | Procedure Online Valve Maintenance Services ini dari saya, semoga dapat membantu pekerjaan Online Servive valves di site dan area kerja Anda. Jika masih ada kekurangan akan kita lanjutkan di Artikel selanjutnya yang pasti akan lebih lengkap lagi.

by : Agusdewi HM

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon